REVIEW | MASKER KEFIR

pasti belum banyak yang tahu soal masker kefir. saya juga tau masker kefir itu dari instagram. karena banyak artis artis yang mengendorse produk itu. ternyata harganya cukup lumayan di bandingkan dengan masker yang lain. ada yang jual masker biasa ada yang masker detox 10 sampai 28 hari, waktu itu saya mulai mencoba dengan detox 28 hari, karena saat itu saya pas mau menikah. harganya waktu saya beli sekitar 300 rb. sewaktu sampai barangnya di beri kuas dan sudah di buat per plastik untuk 1 hari nya, 1 plastik kecil itu bisa d gunakan 2 kali (pagi dan malam) karena saya membeli yang detox 28 hari, jadi saya harus rutin menggunakan itu.

sebelum saya bercerita mengenai pengalaman saya menggunakan masker kefir, beberapa belum ada yang tau juga apa sih kefir itu ? kefir itu merupakan susu fermentasi ( yang mirip yoghurt) yang berasal dari biji Kefir. Kefir wujudnya agak kental dan memiliki rasa sedikit asam meski tidak sekental yoghurt. Perbedaan utama antara Kefir dan youghurt terletak pada proses pembuatannya.

Kefir termasuk jenis probiotik, yang mengandung bakteri bermanfaat bagi tubuh kita seperti Lactobacillus dan yeast yang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit seperti maag, diabetes, migrain, epilepsi, TBC, sinusitis, sembelit, asma, asam urat, rematik, dan penyakit candisiasis pada bayi.

Selain itu, Kefir juga digunakan sebagai pembersihan tubuh dari racun (detoksifikasi), mencegah jantung koroner, kanker, herpes, HIV/ AIDS hingga dapat meningkatkan stamina pria.

nah, saat ini banyak yang menggunakan kefir itu dalam bentuk susu, sabun, scrub, toner dan masker. dan fungsi kefir untuk kecantikan itu adalah dapat menstimulasi produksi collagen sehingga garis-garis halus dan keriput berkurang. AHA juga dapat digunakan sebagai whitening dan menghaluskan kulit wajah, menghilangkan noda, flek hitam dan bekas jerawat di wajah. Metode ini telah digunakan selama ribuan tahun oleh para ratu dan permaisuri raja dan kaisar di pegunungan Caucasus dan sekitarnya.

Selain melindungi muka dari radiasi sinar ultra violet, manfaat masker wajah dengan Kefir adalah membersihkan kulit muka dan tubuh dari sel-sel kulit yang mati, meremajakan serta menghaluskan dan mempercantik kulit wajah dari luar, dan mencegah timbulnya jerawat.

disini saya tidak menceritakan bagaimana pembuatan masker kefir ya, sepertinya penjelasan lebih terperinci sudah banyak di google. sewaktu awal saya menggunakan masker kefir yang saya rasakan itu adalah bau susu fermentasi, kulit wajah merah dan kulit terasa gatal sekali. saya mencari tahu apa memang menggunakan masker kefir efeknya seperti itu?? ternyata memang sebagian besar beberapa orang yang menggunakan itu merasakan hal yang sama . karena katanya menggunakan masker kefir sama saja memakai bakteri hidup loh.  Pribiotic aktif yang menjadi kandungan utama pada masker kefir bekerja secara aktif pada lapisan epidermis kulit kita.

Pori pori dibuka dan lemak atau sebum yang ada di kulit dimakan oleh si bakteri baik kefir Pada awal pemakaian pada wajah akan merah dan terasa agak gatal itu adalah reaksi pertama pemakaian masker kefir. untuk itu perlu kesabaran, telaten dan dijadikan rutinitas ya pakai maskernya karena lama kelamaan akan mengering dan rasa gatal itu akan hilang dengan sendirinya.

terus masalah wajah saya kan kusam, jerawat memang tidak begitu banyak. tapi setelah saya menggunakan masker kefir itu, setiap bangun pagi wajah terasa cerah. dan penggunaan masker kefir 3 sampai 4 hari pun kulit sudah terasa segar dan cerah loh dan yang pasti kulit terasa lebih lembab dan sehat.

lama kelamaan memang bau masker semakin bau yang kurang enak, rasa bau fermentasinya semakin terasa, dan masker kefir itu penyimpanannya pada suhu 4-8 ⁰C agar fermentasi berjalan lambat. Sedangkan jika di bekukan dapat bertahan 2- 3 bulan. memang lebih lengkap kalau kita menggunakan kefir cream, masker, sabun, toner, scrub biar hasilnya lebih semakin total. dan saya pernah mencoba scrub nya, dan teksturnya lebih kasar di bandingkan untuk masker dan warnanya lebih kecoklatan, dan juga baunya lebih menyengat. dan tidak hanya di wajah, di badan pun saat menggunakan scrub terasa gatalnya. tapi setelah itu kulit terasa lembab.

selain mencoba scrub, saya juga menggunakan toner kefir. dan itu d gunakan setelah mencuci muka juga menggunakan sabun kefir madu, saat menggunakan toner kulit wajah benar benar gatal. lebih gatal dari maskernya, beauty is pain ya, rasakan sensasi gatal , perih, sakit kalo setiap perawatan kecantikan ya haha… untuk hasil yang maximal harap sabar dan tetap telaten hehe.

dan saya mau mencoba susu kefir nya yang katanya lebih banyak khasiatnya untuk tubuh. tunggu di review selanjutnya ya!